h1

kebodohan

Januari 26, 2009

Simpan saja kebodohan itu
Biar terkubur bersama waktu…
Entah apa yang ku dan kamu pikirkan saat itu??
Yang pasti kita telah menyatu
Walau tak bisa bersama…
Tapi kita bisa bersama menertawakan lalu…
Ada apa..
Entah apa artinya…
Aku dan kamu tak kan bisa memahaminya…
Semoga saja termaafkan…
Segala dusta-dusta…
Segala kemunafikan…
Yang lalu hanya tumpahan hasrat
Yang tak tau bermuara kemana…
Jadilah kita bernaung dalam satu nafas yang menderu
Melaju berlomba-lomba mencapai titik ego yang terdalam…..
Enyahkan saja kini…
Aku dan kamu sama-sama punya kehidupan yang jauh lebih indah….

h1

tidak dengan sabarku

Januari 26, 2009

kerugian apalagi yang ditimpakan padaku….

emosi mengalir membanjiri ruang gelapku..

terjadi lagi..

berpulang lagi…

tersentuh lagi….

aku hina sekarang…

aku serasa jalang…

yang mengais bertubi tubi nikmat…

tak sabar menanti pagi…

malah berolah rasa pada malam…

aku tidak akan pernah sampai pada mimpi…

tidak akan  sabarku menunggu..

tidak akan lukaku menunggu…

tidak akan simphonyku menunggu…

h1

aku

Januari 26, 2009

ampuni jika aku tak seperti inginmu….
karna inilah aku……
karna inilah hatiku…..

ampuni untuk cintaku….
yang tak seharusnya membelenggumu….
yang tak seharusnya menghinakanmu….

ampuni kalau begini caraku….
ampuni kalau begini rupaku..
ampuni kalau begini amarahku….

ampuni untuk segala yang terjadi pada kita…
ampuni unuk segala waktu yang ada pernah ada bagi kita…
ampuni untuk segala bentuk luka yang telah tercipta untuk kita…

kalau tahu begini….
aku tak akan bercinta…

kalau tahu begini aku…
aku takkan berikan hati…

kalau tahu begini…
aku takkan datang…

h1

Januari 22, 2009

rahimku pernah kau huni….

dalam lorong lorong sunyi….

menggeliat paruh waktu dalam hening…

kala itu aku berpikir…

seperti apa janin dalam rahimku ini….

telaknatkah ia?

terkutukkah ia?

ternistakah ia?

sungguh saat itu segala akal menjadi mati…..

bermain dalam logika cemoh yang membaur….

waktu mendewasakan aku…..

aku pelajari segala hal…

termasuk membuang jauh jauh…

setan setan yang menghuni duniaku….

dan waktu jugalah memberi tahu aku…

bahwasanya

dari rahimku telah lahir

seorang manusia yang mana didepannya sana

kutaruhkan segala yang kesetiaanku….

seorang manusia yang darahnya

mengalir darahku juga….

seorang manusia yang bisa setiap

ribuan detik akan menjadi kepunyaanku…

anakku telah lahir

kelak kuharap bisa menjadi manusia

yang memanusiakan manusia…..100_1489100_1500

h1

Januari 21, 2009

ijinkan tubuh rentaku berbaring sejenak…..

ijinkan pikiran lelahku bersemedi dalam hening….

hari ini aku berkutat dalam poros kebosanan yang sangat

memabukkan…

sumpah mati aku bukan manusia yang sabar…

telaga dasar dasar egoku bermain kuat disini….

tanpa sapa semua datang melumat habis daya….

aku ternista menjadi sial….

aku juga bukan perempuan pembaca langit

aku juga bukan perempuan penakluk angkuh

aku juga bukan perempuan pemberi maaf

aku juga bukan perempuan penerima sumpah

aku hanya perempuan yang luruh

dalam ketidakpastian semua tentang hidup

mencoba merangsang segala upaya pembenaran yang kucari

bukankah lagi lagi aku akan di hadapkan pada kesemenanjung luka?

atau segera diperosokkan ke dalam lubang lubang nestapa yang sangat

membabi buta mengilhami kematian untuk segera datang mencabik cabik

sedu yang sedan…..

h1

pagi

Januari 21, 2009

selalu ku khilaf memulai pagi dengan kesombongan besar seorang manusia….tidak luruh dalam sujud sujud panjang kala suara Azan menggetarkan angkasa jagad….aku begitu lamun dalam nyenyak tidur yang setan…terbuai mimpi mimpi panjang seorang penyamun kehidupan padahal muazin muazin bersuara emas itu telah menggedor gedor setiap jendela hati manusia agar tergerak menyerahkan sedepa waktu untuk betafakur dalam nikmat kasih Allah……apapun pagi ini…aku sesali tidak berada dalam lingkaran lingkaran orang orang yang mendapat keutamaan sebagai mahluk yang diberi kemudahan kemudahan…..tapi aku percaya Allah tetaplah Allah yang hakikiNYA selalu bermurah pada manusia manusia sekarat seperti aku ini…terdera krisis kebimbangan mencari dirinya yang hilang di belantara nasib yang lengah..yang kehilangan ketika tidak ada yang datang……

h1

luka

Januari 20, 2009

malam selalu menyisipkan sesuatu untuk aku kaji dalam imaji imajiku….
tak pernah sampai pada titik dimana semua akan bermula dan tiba pada akhirnya…berlari kemudian aku melompati mimpi demi serupa bentuk luka yang ingin aku sudahi….demi ruang yang pengap menggeliatkan nafas nafas tabir hidup hina…
dan aku disana tetaplah aku yang menahan bau bangkai sisa sisa perjalanan hidup sang waktu….
bisa saja kubunuh waktu tapi aku terlalu takut untuk sebuah pengkhiatan
yang nantinya akan merongrong sendi sendi nadi kepasrahanku…sedu hina ini aku persembahkan pada malam yang sekali lagi membawaku pada kerupawanan telaga gelap situasi yang mulai angkuh terhadap keindahan…tak kuharapkan esok datang jika hanya sapa yang dusta menyambut….
aku tau kamu tak disana lagi tapi aku yakin kamu ada nanti untuk membagi cerita….berapapun lamanya kamu hilang memberi luka ini aku akan patuh pada hati untuk menunggu engkau kembali………imaji

h1

Night nice

Januari 20, 2009

Lelaki menghilang dalam bingar malam…..
Tinggallah dia menaggung sesak rindu….
Mengapa terjadi hanya selintas bintang…???
Larut dalam deru angin nyata ini
Menghanyutkan asa…..
Menyamarkan kecintaan yang sesungguhnya…
Ada apa ini??
Kemana logika pergi malam itu ??
Bertemankan hasrat lalu menyatu……
Siapa perduli??
Perempuan menyusuri geliat malam…
Berharap menikmati segala kesialannya…
Dipenghujung seperti cita yang nyata
Menjadi bagian malam yang lara
Luka seperti terobati tapi sakitnya masih saja ada…
Terdera…..
Siapa perduli….
Dialah bulan malam
Memberi indah pada siapa saja….
Tiba – tiba subuh menebarkan aromanya
Bergegas pergi bagian malam…..
Lelaki…perempuan….
Pergi..berlainan arah..
Entah pulang..entah berkelana..
Yang pasti takkan bertemu dalam satu purnama….